PADANG - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh Minangkabau Sumatera Barat menyosialisasikan program unggulan, antara lain perbaikan pelayanan pada publik. Sumbar merupakan wilayah dengan koordinasi antar lembaga yang sangat kuat, daerah ini aman dan kurang konflik. ''Program yang disosialisasikan reformasi birokrasi Polri diantaranya perbaikan pelayanan publik,'' kata Tito melalui keterangan tertulis dari Jakarta Senin.

Tito mengakui masih terdapat berbagai permasalahan pada tingkat bawah Polri termasuk kultur anggota kepolisian karena arahan Kapolri belum sampai ke tingkat bawah.

Kunjungan ke Polda Sumatera Barat itu, menurut Tito guna menyampaikan arahan dan program Polri kepada anggota pada tingkat bawah. Selain itu, kunjungan ke Sumatera Barat untuk memberikan sosialisasi masalah korupsi dengan instansi terkait lainnya.

Jenderal polisi bintang empat itu mengakui Polda Sumatera Barat termasuk kategori wilayah aman dan kurang konflik karena koordinasi antarlembaga di ranah minang ini kuat.

"Diharapkan Polda Sumatera Barat dapat menjalin hubungan baik dengan masyarakat, mitra dan pemerintah daerah setempat," ujar Tito.

Sementara itu, para tokoh masyarakat Minangkabau dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sumatera Barat mengharapkan Kapolri meningkatkan status Polda Sumatera Barat menjadi tipe A.

Acara silaturahmi yang digelar pada Minggu (28/8) itu dihadiri Staf Ahli Manajemen Kapolri Inspektur Jenderal Polisi Arief Sulistyanto, Kadiv Humas Polri Irjen Polisi Boy Rafli Amar, Kapolda Sumatera Barat Brigjen Pol Basarudin, Danrem 032 Wirabraja Sumbar. Brigjen Bhakti Agus, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan tokoh masyarakat lainnya. ***