SIDOARJO - Nasib tragis menimpa tiga balita kakak beradik di Desa Swaloh RT 15 RW 04, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur. Ketiga bocah malang itu tewas terpanggang saat terlelap tidur di rumahnya.

Saat kejadian, sang ibu, Ana Istianingsih (35) sedang salat di musala. Sedangkan ayah mereka, Imam Muslimin (40), bekerja di Surabaya.

Seorang saksi yang juga tetangga korban, Irfan (34) mengaku api berasal dari ruangan tengah. Saat itu api sudah membesar dan warga kesulitan memadamkan api. Diduga karena korsleting listrik.

"Api berasal dari tengah-tengah ruangan. Kita kesulitan memadamkan api, karena waktu itu angin juga cukup besar," kata Irfan di lokasi kebakaran, Senin (29/8/2016).

Rumah yang terbuat dari bambu pun rata dengan tanah. Sementara tiga balita,Faris (5), Abdan (3) dan Rohman (2) ditemukan terpanggang di ruang depan.

"Ayahnya bekerja di Surabaya. Sedangkan ibunya sedang salat di musala dan saat itu rumah dalam keadaan dikunci dari luar dan ketiga anaknya tidur di kamar depan," terang Irfan.

Sementara Wakapolres Sidoarjo, Kompol Indra Mardiana menjelaskan penyebab kebakaran menunggu hasil identifikasi Polda Jatim. "Ketiga korban saat ini kita bawa ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong untuk dilakukan visum," jelas Indra Mardiana.***