JAKARTA - Kayu manis sering digunakan untuk menambah aroma dan cita rasa masakan. Ternyata, kayu manis juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai jenis penyakit.

Cinnamaldehyde adalah jenis minyak pada kayu manis yang sangat bermanfaat untuk pengobatan. Jenis kayu manis yang banyak digunakan adalah Cassia, yang banyak tumbuh di Indonesia dan Cina. Namun, jangan mengkonsumsi kayu manis terlalu banyak, terutama jenis Cassia karena mengandung coumarin, sejenis racun yang berbahaya buat lever bila jumlahnya terlalu banyak.

Kayu manis jenis lain yang berasal dari Sri Lanka diklaim tak terlalu banyak mengandung coumarin sehingga dianggap lebih baik. Berikut ini tujuh manfaat kayu manis yang sudah diteliti para ilmuwan.

1. Anti-diabetes Menurut penelitian, setengah sendok teh bubuk kayu manis sehari dan diminum selama empat bulan mampu menurunkan kadar glukosa dalam darah dengan cara meningkatkan fungsi insulin.

2. Anti-mikroba Kayu manis bisa membunuh bakteri, virus, bahkan jamur yang kebal terhadap obat-obatan. 

3. Anti-peradangan
Kayu manis mampu memblok molekul-molekul peradangan, seperti asam arachidonic.

4. Melindungi jantung Kayu manis bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), menurunkan tekanan darah tinggi, dan kadar trigliserida sehingga sangat baik buat kesehatan jantung.

5. Memperbaiki fungsi kognitif Penelitian terhadap hewan menunjukkan kayu manis bisa memperbaiki daya ingat dan mengurangi stres oksidatif pada otak. Bahkan, hanya lewat baunya, kayu manis mampu meningkatkan fungsi kognitif.

6. Anti-kanker Lagi, penelitian terhadap hewan menunjukkan bahwa kayu manis bisa memperlambat pertumbuhan tumor.

7. Melancarkan siklus hormonal perempuan Buat para wanita yang sering mengalami menstruasi tidak teratur, kayu manis mampu membantu mengatasi masalah tersebut. ***