BRNO - Valentino Rossi secara terang-terangan mengaku kecolongan di tikungan terakhir sesi kualifikasi, Sabtu (20/8) kemarin  di Sirkuit Brno. Akibatnya Marc Marquez mampu menempati barisan terdepan setelah mencatatkan waktu tercepat 1 menit 54.596 detik.
Rossi menceritakan kekecewaannya tersebut kepada wartawan. Dia berkata bahwa dirinya sebenarnya mempunyai peluang untuk berada di gird terdepan jika saja mampu melewati Pol Espargaro.
 
Namun ketika joki Movistar Yamaha berusaha keras melewati pesaingnya tersebut, tiba-tiba Marquez muncul dari belakang dan menghambat kecepatan motor The Doctor tepat di tikungan terakhir. 

Rossi pun dengan cepat mengangkat bahu untuk menghindari insiden kecelakaan. Dan ia harus puas berada di barisan kedua setelah mencatatkan waktu tercepat keenam 1 menit 55.509 detik atau lebih lambat 0.913 detik dari Marquez. 

"Saya tiba terlalu cepat untuk Espargaro, dan saya ingin menunggu menyalipnya di trek lurus. Tetapi ketika saya mulai mengurangi kecepatan untuk keluar lebih cepat, saya kaget alias tidak tahu bahwa Marquez berada di belakang saya. Alhasil, Marquez mampu menyalip posisi saya di lap terakhir," sesal Rossi seperti dikutip Crash, Minggu (21/8/2016). 

Hasil ini berbanding terbalik dengan sesi latihan bebas ketiga di Sirkuit Brno. Ia menjelaskan perubahan suhu di sore hari menjadi salah satu penyebab kegagalannya mencatatkan waktu ideal di kualifikasi. 

Ditambahkan, ini yang meninggalkan tanda tanya besar bagaimana pembalap menentukan pemilihan ban depan pada balapan seri ke-11 nanti. "Masalahnya trek tidak mengalami perubahan seperti tahun lalu. Di mana ban dengan cepat haus, itu yang terjadi di sesi latihan pagi ketika saya mencoba mendorong dengan kecepatan penuh, tapi setelah tujuh putaran. Sebelah kanan bagian ban sudah terkelupas."

Lebih lanjut: "Pemilihan ban keras tampaknya tidak cocok untuk balapan di Brno. Karenanya saya pikir ban lembut adalah pilihan yang baik untuk semua orang. Jadi kami berusaha berkonsentrasi pada bagian ban tersebut. Jadi saya berpikir sebagian besar pembalap akan menggunakan ban lembut pada balapan nanti," terang Rossi. 

Sejauh ini Rossi masih betah berada di posisi ketiga klasemen sementara MotoGP dengan raihan 124 poin. Artinya, berada di podium menjadi harga mati buat pemilik nomor 46 untuk mengganggu Marquez.