NEW DELHI - Sudhir Kumar, seorang anak lelaki berusia 8, membuat kaget hakim pengadilan di Bihar, India. Sebab, bocah itu datang ke pengadilan mengenakan baju compang-camping, untuk membayar utang ibunya yang sudah meninggal.

Utang itu berawal ketika Anita Devi dari Kampung Singhaul di daerah Begusarai meminjam 21 ribu rupee (Rp4,1 juta) dari State Bank of India pada 2006 untuk memulai bisnis keluarga yang tidak disetujui suaminya, Sunil Mochia. 

Dua tahun kemudian, Anita melahirkan anak lelaki, Sudhir Kumar, yang kini berusia 8 tahun. Sayangnya, pada 2012, Anita meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Sang suami menghilang entah ke mana meninggalkan anaknya kepada kerabat mereka.

Baru-baru ini, Sudhir menerima pemberitahuan dari bank yang menuntut pelunasan segera utang Anita yang sudah berjalan selama sepuluh tahun. Sudhir lantas meminta bantuan tetangganya warga kampung. Bocah itu berhasil mengumpulkan uang senilai 5.000 rupee atau setara Rp 982 ribu sebagai cicilan awal.

Sudhir kemudian datang ke pengadilan pada Sabtu lalu untuk menyerahkan uang tersebut. Namun hakim terkejut melihat kondisi bocah miskin serta terlalu muda itu. Menurut laporan Indian Today, hakim Gangotri Ram Triparthi memanggil pejabat bank. Triparthi meminta bank menghapus utang Anita. Ia juga mengeluarkan tanda terima pelunasan pinjaman.

"Hakim dalam keputusannya mengatakan dia menghormati dedikasi yang ditunjukkan Sudhir, yang sanggup datang ke pengadilan semata-mata ingin melunasi utang ibunya," kata seorang penduduk lokal.***