JAKARTA - Terpidana kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung yakni John Refra Kei alias John Kei membenarkan adanya pertemuan gembong narkoba Freddy Budiman dengan Koordinator KontraS Haris Azhar di di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Hal itu dingkapkan anggota Tim Independen Polri Hendardi kepada merdeka.com, Jumat (19/8).

Tim Independen bentukan Polri telah meminta keterangan sejumlah saksi di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, terkait testimoni Fredi Budiman yang diungkap Koordinator KontraS Haris Azhar. Sejumlah saksi yang dimintai keterangan itu di antaranya petugas Lapas Nusakambangan dan terpidana kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung yakni John Refra Kei alias John Kei.

"Petugas lapas. Saksi lain rohaniawan diambil kesaksiannya di Jakarta. Kalapas bapak Sitinjak yang juga hadir di pertemuan tersebut belum diambil kesaksiannya karena berada di NTT," kata Hendardi.

Menurut Hendardi, bukan hanya soal pertemuan, John Kei pun membenarkan soal isi pembicaraan antara Freddy dan Haris yang juga disaksikannya tersebut.

"Ya itu (testimoni) benar. Kita memang mengecek orang-orang yang menyaksikan pertemuan Freddy Budiman dan Haris Azhar antara lain John Kei. Pertemuan itu benar terjadi," ucap Hendardi menirukan ucapan John Kei.

Hendardi mengatakan, hasil investigasi Tim Independen bakal diberikan kepada Kapolri setelah data semua terhimpun. "Hasil akhir nanti dilaporkan ke Kapolri setelah semua selesai di akhir waktu tim selesai bulan depan," tandasnya.

Diketahui, dalam testimoni Freddy Budiman yang diungkap Haris Azhar dikatakan bahwa John Kei dan petugas Lapas Nusakambangan, mengetahui pertemuan tersebut. Sebelum ke Lapas Nusakambangan, Tim Independen Polri telah memintai keterangan adik Fredi Budiman Jhony Suhendar alias Latif di Lapas Salemba, Jakarta.***