NEW DELHI - Ranju Kumari, seorang mahasiswi di Patna, India, patut menjadi inspirasi, khususnya bagi perempuan. Sebab, 90 menit (1,5 jam) usai melahirkan, wanita ini tetap mengikuti ujian sarjana.

Ranju Kumari sudah berada di ruang ujian kampusnya di Patna pada Sabtu pekan lalu. Sesaat kemudian, perutnya mulai merasakan mulas. Padahal tinggal beberapa saat lagi dia akan mengikuti ujian sarjana.

Rasa mulas itu ternyata merupakan tanda Kumari akan melahirkan. Ya, Kumari tengah hamil tua. Sakit yang tak terkira membuatnya langsung dibawa ke rumah sakit di Muzaffarpur, Bihar, yang berjarak sekitar 80 kilometer dari Patna.

Selang beberapa waktu, seorang bayi laki-laki lahir ke dunia. Dan dimulailah kisah yang menginspirasi itu.

Sekitar 1,5 jam usai melahirkan, Kumari meminta diantar ke kampus agar bisa mengerjakan ujian demi gelar Sarjana Pendidikan. Padahal, tubuhnya begitu lemah usai melahirkan.

Dokter dan perawat sempat melarang Kumari. Tetapi, hati mereka luluh melihat kegigihan wanita muda demi bisa meraih gelar sarjana.

Kumari kemudian diantar ke kampusnya menggunakan ambulans. Mendapat kabar itu, pengawas ujian, Mamta Rani, membolehkan dia mengerjakan ujian di dalam ambulans saat menuju kampus, dengan ditemani seorang pengawas.

"Kami salut atas dedikasinya untuk belajar. Dia telah membuktikan kesadaran perempuan terhadap pendidikan telah meningkat," kata Rani.***