DENPASAR - Biadab, kata itu pantas ditujukan kepada Dika AK (46) yang tinggal di seputaran Jalan Pura Luhur Sandat, Gang Sayu Denpasar, Bali. Ayah dua anak ini tega perkosa anak kandungnya AP (13) dan selanjutnya kini kabur karena diadukan ke Polisi. Didampingi EF (39) ibu kandungnya, PA yang duduk dibangku kelas 9 ini mengadu di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Denpasar, Minggu petang (14/8).

Terungkapnya kasus perkosaan ini setelah korban menceritakannya kepada ibu kandungnya. Katanya selama ibunya kerja malam, sudah berulang kali dirinya dirayu ayah kandungnya. Bahkan, berulang kali dipaksa namun berhasil membuat dirinya terhindar dari aksi bejat ayah kandungnya.

Hingga akhirnya, pada Kamis (4/8) lalu saat dirinya tertidur pulas dan hanya mengenakan celana pendek kain. Saat itulah aksi bejat ayahnya dilakukan, karena kebetulan korban lupa mengunci pintu kamar.

"Saat itu korban mengaku tidak bisa melawan karena sempat mendapat kekerasan dan diancam akan dipukuli kalau menolak ajakan ayahnya untuk berhubungan," tutur anggota di Polresta Denpasar, berdasarkan keterangan korban di unit PPA, Minggu (14/8).

Kata sumber ini, saat itu korban tak bisa melawan karena khawatir dipukul. Hingga akhirnya perilaku bejat itu terjadi.

"Takut dipukul, korban pasrah diperkosa bapaknya sendiri. Tadi yang melaporkan itu ibu kandungnya, pelaku yang ayah kandung korban saat ini sedang kita kejar," aku sumber ini.

Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan, saat dihubungi membenarkan adanya laporan tersebut. Katanya, saat ini bapak kandung korban sedang dalam pengejaran.

"Anggota kami saat datangi rumahnya, sudah tidak ada pelaku. Dia kabur saat anggota menggerebek rumahnya," terangnya singkat.***