JAKARTA - Setelah heboh pemberitaan soal makanan ringan kontroversinya, TW (19) akhirnya angkat bicara melalui keterangan tertulisnya. Dalam pengakuannya, TW menuturkan awal terbentuknya bihun kekinian alias bikini tercetus ketika dirinya mendapatkan tugas dari sekolah bisnis yang sedang dijalaninya.

"Nama projectnya home bussines yaitu diharuskan membuat produk sendiri dari belanja barang, mengolahnya, dan packagingnya," kata TW, Minggu (7/8).

Saat itu, tim dibuat terdiri dari lima orang. Pada saat itu semua memberikan ide-ide produk masing-masing.

"Saya memberikan ide membuat bihun goreng ini," ungkapnya.

TW mengakui, ide bihun goreng ini juga tidak murni dari dirinya sendii. Dia melihat di dekat rumahnya ada yang menjual seperti itu dan banyak yang suka sehingga dia berpikir kalau produk ini bisa diterima masyarakat.

Ide nama "bikini" sendiri spontan terucap karena dari singkatan bihun kekinian. "Desaign tidak ada sedikit pun terpikir kalau itu termasuk pornografi, karena saya dan teman-teman berpikir bikini itu nama baju renang. Jadi tidak menyangka kalau namanya dipikir tidak senonoh," tandasnya.

Untuk gambar karena namanya bikini maka TW berpikir gambar dan design yang pas juga sesuai dengan namanya. Kemudian TW dan tim memasukan gambar mie yang sedang dipegang itu, dan slogan 'remas aku' yang diberikan oleh gurunya yang juga mengajarkan materi untuk marketing dan idenya.

Kata 'remas aku' juga bukan dimaksudkan untuk meremas dada yang ada di gambar tersebut yang orang-orang mengartikan seperti itu.

"Kata remas aku pun dimaksudkan meremas isi kemasan tersebut sebelum dimakan, dan soal kata remas aku itu digambarkan ke arah snack yang dipegang oleh gambar di packaging," pungkasnya.***