TANJUNG BALAI - Kerusuhan pecah di Tanjung Balai, Sumatera Utara akibat sikap kurang toleran dari etnis tertentu. Dalam peristiwa ini, lima vihara dibakar ribuan warga yang tersulut emosi dengan kejadian tersebut.

Berdasaran informasi yang dihimpun, peristiwa berawal dari salah satu warga yang merasa terganggu dengan suara dari rumah ibadah yang berada tepat di depan rumahnya. Dari sini, kerusuhan terjadi karena massa yang mengetahui kejadian tersebut marah dan bertindak anarkis.

Ratusan petugas kepolisian dikerahkan ke lokasi kerusuhan untuk meredakan massa yang anarkis. Namun karena banyak warga di lokasi polisi sedikit mengalami kesulitan dan kewalahan.

Akibat kerusuhan tersebut, sejumlah rumah ibadah milik etnis tertentu yang berada di Jalan Asahan, Tanjung Balai, Sumatera Utara dibakar massa.

Ribuan warga Tanjung Balai yang sudah tersulut emosi terus melakukan perusakan dan membakar sedikitnya lima rumah ibadah serta beberapa mobil yang berada di lokasi kejadian.

Ratusan polisi dari Mapolres Tanjung Balai dibantu Satuan Brimob Tanjung Balai, serta TNI AL dikerahkan ke lokasi untuk meredam aksi massa.