JAKARTA - Presiden Joko Widodo melantik sejumlah menteri baru, Rabu (27/7). Salah satu menteri yang menarik perhatian publik adalah Dr Archandra Tahar yang ditunjuk Jokowi menggantikan Sudirman Said sebagai Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Nama Archandra Tahar bisa dibilang tak terlalu terkenal bagi publik Indonesia. Ia bahkan belum pernah menduduki jabatan strategis di BUMD atau BUMN manapun di tanah air. Lantas keistimewaan apa yang dimiliki figur yang satu ini hingga Presiden Jokowi memilihnya sebagai Menteri ESDM?

Archandra Tahar adalah ahli perminyakan yang telah memiliki tiga hak paten di bidang pengembangan migas lepas pantai. Di antaranya, teknologi McT (Multi Column TLP) Floating Platform yang kini digunakan oleh Pertamina di L-Parigi, Cimalaya, Karawang.

Sebelumnya ia tak banyak dikenal masyarakat Indonesia lantaran tinggal dan berkiprah di Amerikat Serikat. Archandra merupakan lulusan S1 Teknik Mesin ITB. Setelah lulus pada 1994, ia bekerja di Andersen Consulting. Dua tahun berikutnya ia melanjutkan kuliahnya ke jenjang S2 di Texas A&M University Ocean Engineering, Amerika Serikat. Dan kemudian meneruskan ke jenjang S3 di universitas yang sama.

Di tahun-tahun berikutnya, ia melanglang buana di Negeri Paman Sam dan menjadi konsultan di berbagai perusahaan internasional. Terakhir, ia menjadi Presiden Petroneering, sebuah perusahaan konsultan migas yang didirikannya.

Meski selama ini menetap di Amerika, Archandra kerap berkontribusi menyumbangkan tenaga dan ide untuk tanah air. Ia merupakan sosok di balik keberhasilan Presiden Jokowi menarik kembali Blok Masela agar dikuasai Indonesia, dengan memutuskan eksplorasi harus dilakukan  onshore  bukan  offshore.

Guru Mengaji

Tak hanya memiliki segudang prestasi dan kontribusi di bidang perminyakan, ternyata doktor yang satu ini juga dikenal sebagai sosok muslim yang taat. Ia aktif dalam dunia dakwah dan pendidikan keagamaan. Bahkan, di tengah aktivitasnya yang padat, Archandra masih secara rutin mengajar ngaji.

Di Amerika Serikat, Archandra aktif berdakwah dan menjadi guru mengaji di Islamic Family Academy (IFA) Houston. IFA Academy Houston adalah organisasi yang digagas oleh komunitas muslim di Amerika Serikat sejak tahun 2006. Lembaga nirlaba ini aktif melayani bimbingan ibadah dan ke-Islam-an, khususnya kepada anak-anak.

Sebagai salah seorang pendiri IFA, secara rutin setiap hari Sabtu, Archandra bersama istrinya turun tangan langsung mengajarkan anak-anak secara sukarela membaca Alquran dan memberi kajian tentang Islam.

Alumni SMA 2 Padang

Archandra Thahar merupakan tamatan SMP Negeri Tabing tahun 1986 dan lulusan SMA 2 Padang tahun 1989.

Menyelesaikan S1 di Teknik Mesin ITB dan kemudian bekerja di Andersen Consulting demi mendapatkan uang agar dapat melanjutkan kuliahnya S2-nya di Amerika. Archandra melihat ada peluang sebab waktu itu PT Timah membuka beasiswa S2 dan pria ini sangat yakin bisa lolos seleksi.

Kuliah S2 di Texas A&M University Amerika diselesaikan dengan baik hingga kembali ke Indonesia malah berniat membenahi PT Timah yang waktu itu kondisinya sekarat. Dengan mempertimbangkan banyak hal, akhirnya dirinya malah melanjutkan S3 di Amerika, juga dengan beasiswa. Sejak saat itulah Archandra melanglang buana di Amerika dan bekerja di berbagai perusahaan internasional.

Dalam kesempatan perkenalan, Selasa, Mensesneg Pratikno juga mengungkap rekam jejak Archandra Thahar.

''Archandra Thahar ini profesional. Ahli di bidang ESDM, dengan riwayat pendidikan mengagumkan,'' kata Pratikno saat memperkenalkan para menteri baru di Istana Negara, Rabu (27/7/2016).

Archandra lama berkiprah di Amerika Serikat, karena itu Jokowi berminat memanggilnya berkiprah di tanah air.

“Beliau mempunyai reputasi dan tercatat sebagai profesional kelas dunia. Kita bersyukur Pak Arcandra yang lama di Amerika Serikat, kini kembali ke Indonesia,” kata Pratikno.

Presiden Jokowi dalam pengumuman reshuffle kali ini mengharapkan kabinet kerja bisa bekerja efektif, cepat dan solid sehingga bisa mengatasi persoalan ekonomi dalam negeri di tengah persaingan global. ***