JOHOR BAHRU- Sebuah kapal sarat bermuatan WNI yang berangkat dari Batam, Kepulauan Riau, terbalik di perairan Johor Bahru, Malaysia. Otoritas Laut Malaysia menemukan jasad delapan WNI yang menumpangi kapal tersebut. Channel News Asia melaporkan lebih dari 20 orang lainnya masih belum ditemukan sampai berita ini dilansir, Minggu (24/7).

Pada operasi pencarian hari ini, ditemukan dua jasad lelaki dan dua perempuan, menyusul empat jenazah lain yang sudah berhasil dievakuasi dini hari tadi. Sedangkan korban yang berhasil diselamatkan nelayan lokal, tim SAR, dan Angkatan Laut Negeri Jiran sebanyak 34 orang.

Dari 34 korban selamat, otoritas laut Malaysia menyatakan mereka terdiri atas 26 laki-laki serta delapan perempuan. "Kami fokus mencari korban yang masih hilang di jarak tiga nautikal mil dari lokasi terbaliknya kapal," kata Rahmat Othman, Kepala Polisi Kota Tinggi.

Insiden ini terjadi pada Sabtu 23 Juli, menjelang tengah malam waktu setempat. Diduga kuat kapal yang berangkat dari Batam tersebut ditumpangi mayoritas para buruh migran tanpa dokumen yang melewati jalur tidak resmi. Masing-masing penumpang membayar antara 500 hingga 1.200 Ringgit kepada pemilik kapal untuk diseberangkan ke Negeri Jiran. Hanya tiga orang penumpang kapal memiliki paspor.

"Kapal terbalik ketika muncul gelombang setinggi dua meter," kata Kepala Imigrasi Johor Bahru Rohaizi Bahari.

Saat ini Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Johor Bahru telah dihubungi untuk koordinasi lebih lanjut dengan para korban selamat.***