ANKARA - Atas perintah Presiden Recep Tayyib Erdogan, Pemerintah Turki mengirimkan sejumlah berkas ke Amerika Serikat (AS). Tujuannya untuk mengekstradisi seorang tokoh dan lawan politik Erdogan yang dituding menjadi biang di balik kudeta militer Turki yang akhirnya gagal, beberapa hari yang lalu.

Kementerian Kehakiman Turki mengirimkan berkas-berkas penting ke AS setelah ada permintaan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan agar Fethullah Gulen diekstradisi dari AS.

Berbicara di parlemen, Perdana Menteri Turki Binali Yildrim mengonfirmasi pengiriman berkas itu. Namun ia tidak menyebut apakah dokumen itu terkait dengan ekstradisi Fethullah Gulen.

Sebelumnya Erdogan menuding Gulen berada di balik kudeta yang gagal. Pemerintah Erdogan dan Yildrim pun telah menangkapi ribuan orang yang diduga terkait dengan kudeta. Penangkapan dilakukan terhadap petinggi militer, tentara maupun para hakim.

Gulen membantah terlibat dalam kudeta. Ia bahkan menuding kudeta sengaja diciptakan dan Erdogan kemungkinan berada di balik rencana itu.

Namun klaim tersebut juga ditolak Erdogan. Menurut Erdogan, bagaimana mungkin dapat mengorban rakyat sipil untuk rencana tersebut. ''Bagaimana Anda bisa merencanakan seperti itu?"***