SAMARINDA - Sarifudin, warga Jalan Amuntai kelurahan Loa Bakung, kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur, diburu polisi. Sebabnya, dia menganiaya istrinya, Jumiati (32), yang tengah tertidur lelap hingga tewas.

Sarifudin yang kalap juga membacok tetangganya, Masrani (30), hingga tewas. Keterangan diperoleh, peristiwa itu terjadi Minggu (17/7) dini hari.

Sarifudin yang sering disapa Udin, dalam sepekan ini sering mengamuk tanpa alasan jelas di rumahnya. Saat istrinya tertidur pulas, Sarifudin kembali mengamuk dan membunuh istrinya dengan tombak. Tidak cukup, Sarifudin pun membacok istrinya dengan parang.

Sumarno (46), kakak iparnya yang mendengar keributan itu mendatangi rumah pelaku. Dia bermaksud mengamankan ketiga anak Sarifudin di antaranya berusia 6 bulan. Sebab dia sempat melihat Sarifudin hendak membunuh ketiga anaknya itu. Namun nahas, Sumarno ikut terkena sabetan parang Sarifudin.

Pelaku makin menggila. Dia lantas diteriaki maling oleh tetangganya, Masrani, buat menarik perhatian warga. Namun, pelaku langsung mengayunkan parang kepada Masrani hingga tetangganya tewas.

Lagi-lagi, tetangga pelaku, Bahriansyah (35), yang bermaksud menolong Masrani, ikut ditebas pelaku.

Pelaku lantas berjalan di sekitar rumahnya. Dalam perjalanan, dia bertemu dengan tetangga lainnya, Suriansyah (32). Apes, Suriansyah juga menjadi korban amukan Sarifudin. Beruntung, Suriansyah sempat masuk kembali ke dalam rumahnya.

"Ya, peristiwa itu benar. Korban terakhir Suriansyah, terluka di bagian bahu kirinya, sempat masuk ke dalam rumah," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Fajar Setiawan, saat dikonfirmasi, Minggu (17/7) sore.

Fajar menerangkan, usai peristiwa itu, Sarifudin pergi meninggalkan gang tempat tinggalnya. Dua orang dipastikan tewas, Jumiati dan Masrani, serta tiga orang lainnya mengalami luka bacok.

"Pelaku sekarang dalam pengejaran Polresta Samarinda dan Polsekta Sungai Kunjang," tegas Fajar.

Korban tewas, pagi tadi dimakamkan di pemakaman umum Jalan kemuning, di sekitar tempat tinggal korban. Kanit Reskrim Polsekta Sungai Kunjang, Iptu Heru Santoso, menyatakan tengah memburu pelaku.

"Saya di lapangan, pelaku lagi kita cari ya," kata Heru.***