ANKARA - Sejumlah foto beredar menunjukkan  puluhan tentara Turki ditelanjangi dan diborgol dikumpulkan di sebuah gedung pengadilan. Mereka diduga para tentara Turki yang terlibat kudeta militer pada Jumat malam pekan lalu. Puluhan tentara Turki tampak dilucuti seragamnya dan sebagian hanya mengenakan celana dalam. Mereka dipaksa berbaring berhimpitan.
 
Foto-foto yang dirilis Daily Mirror, Minggu (17/7/2016), diklaim merupakan para tentara Turki yang ditangkap di Sirnak, Turki timur.
 
Otoritas Turki sendiri telah mengumumkan bahwa mereka telah menangkap sekitar 6 ribu orang yang terlibat dalam usaha kudeta terhadap Pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan. Presiden Erdogan telah bersumpah untuk memberikan hukuman setimpal bagi para tentara yang berkhianat.
 
Erdogan bahkan menegaskan upaya kudeta militer  yang gagal merupakan momentum bagus untuk “membersihkan” korps militer Turki.
 
Namun, Prancis sudah mengingatkan Pemerintah Erdogan untuk tidak bertindak represif dan bertindak sesuai aturan hukum.
 
Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Marc Ayrault kepada stasiun televisi France3, mengatakan upaya kudeta militer yang gagal di Turki tidak lantas memberikan “cek kosong” kepada Pemerintah Erdogan  untuk menghilangkan prinsip-prinsip demokrasi.
 
”Kami ingin aturan hukum untuk bekerja penuh di Turki,” kata Jean-Marc Ayrault. ”(Kudeta) bukan cek kosong untuk Erdogan. Tidak mungkin ada pembersihan, aturan hukum harus bekerja,” katanya lagi.