CALIFORNIA - Dua bocah lelaki berusia masing-masing enam dan lima tahun serta kakak perempuan mereka berusia tujuh tahun ditemukan polisi tersesat di gurun. Mereka luntang-lantung di gurun kawasan San Bernardino, California, Amerika Serikat selama nyaris satu jam.

Pada saat ditemukan, ketiga bocah itu mengalami dehidrasi. Mereka tidak mengenakan sandal atau alas kaki apapun kendati suhu di gurun sangat panas. Seorang pengendara mobil melihat mereka berada di gurun, kemudian melaporkannya ke polisi.

Emirates247 melaporkan, Sabtu (16/7), tiga bocah itu ternyata memperoleh hukuman dari orang tua mereka. Ibu dan bapak tiri mereka menanti di tepi gurun. Mereka dianggap nakal sehingga kemudian dipaksa berjalan tanpa alas kaki.

"Si orang tua tidak sepenuhnya meninggalkan anak-anak itu, namun tidak mempedulikan mereka," kata Juru Bicara Kepolisian San Bernardino Cynthia Bachman.

Kedua orang tua itu akhirnya diamankan karena dianggap menelantarkan anak. Pasangan ekstrem itu, Mary Bell (34) dan Gary Cassle (29) akan menjalani persidangan. Mereka diwajibkan membayar jaminan USD 100 ribu jika tidak ingin ditahan.

Cerita di AS ini hampir mirip dengan yang terjadi di Jepang bulan lalu. Yamato Tanooka, bocah tujuh tahun, dihukum ayahnya karena nakal dengan dipaksa berjalan sendirian di hutan. Kasus itu menggemparkan publik Jepang lantaran sang ayah sempat berbohong pada polisi, mengaku anaknya tersesat.***