APA yang terlintas dalam benak Anda ketika mengonsumsi minuman berenergi? Bagi sebagian orang, minuman berenergi seringkali dianggap tidak sehat karena mengandung bahan-bahan kimia yang bisa memberikan rasa kecanduan.

Banyak potensi risiko yang terkait dengan konsumsi minuman energi secara teratur. Di antaranya potensi diabetes, keguguran, obesitas dan kesehatan gigi yang buruk.

Berikut fakta-fakta yang menjelaskan mengapa minuman energi harus dikonsumsi dengan hati-hati, seperti dilansir laman Cheat Sheet:

1. Minuman berenergi bisa membunuh

Yap, Anda membacanya dengan benar. Pada 2012 lalu Food and Drug Administration (FDA) melaporkan ada 13 kematian sejak 2009 disebabkan minuman energi. Pada saat itu tambahan 30 situasi yang mengancam kehidupan seperti serangan jantung dan kejang-kejang yang dilaporkan.

2. Minuman energi mengandung dosis yang tidak sehat dari kafein

Ini mungkin tampak jelas. Tentu saja minuman energi mengandung kafein. Ini mengapa mereka melakukan pekerjaan mereka dengan baik. Yang mengkhawatirkan adalah seberapa banyak kafein yang terkandung dalam minuman energi.

Sementara kopi memiliki hingga 150 miligram kafein, beberapa minuman energi mengandung hingga 500 miligram.

3. Gula yang berlebihan

Jika Anda mencoba untuk menurunkan berat badan, minum minuman energi adalah hal terakhir yang ingin Anda minum. Beberapa merek mengandung hingga 62 gram gula, yang jika diterjemahkan berarti mengandung sekitar 15 ½ sendok teh gula. Jumlah tinggi gula ini membuat minuman energi penuh kalori.

4. Anda bisa menjadi kecanduan

Untuk beberapa orang, kebiasaan konsumsi kafein bisa menyebabkan ketergantungan. Orang-orang yang menjadi kecanduan minuman energi akan mengalami gejala penarikan klasik, seperti sakit kepala atau kelelahan, perasaan gugup, gelisah dan gangguan pencernaan.***