NEW YORK - Insiden penyerangan gedung World Trade Center (WTC) sudah berlangsung lebih dari 14 tahun, tapi hingga kini penyelidikan terkait pelaku belum juga selesai diungkap.  Setelah bertahun-tahun melakukan klarifikasi, kongres Amerika Serikat (AS) akhirnya segera merilis keterlibatan sejumlah pihak di balik runtuhnya dua gedung tinggi tersebut.

Publik dapat menerima laporan dokumen kasus 9/11 itu dalam pekan ini. Pada tahun 2002, Kongres telah menerbitkan sebagian hasil investigasi terkait serangan teroris ke gedung WTC, tapi masih ada 28 halaman khusus yang masih belum dipublikasikan ke publik.

Halaman tersebut diduga kuat merupakan bukti keterlibatan antara pelaku penyerangan (teroris) dengan Pemerintah Arab Saudi. Demikian sebagaimana dilansir Daily Mail, Jumat (15/7/2016).

Selama bertahun-tahun, dokumen tersebut sengaja dirahasiakan agar para sekutu Saudi tidak marah. Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, keluarga korban terus mendesak agar kongres segera merilis 28 dalaman dokumen rahasia tersebut.

Publikasi dokumen itu bertujuan agar pihak keluarga dapat melakukan tuntutan kepada Pemerintah Arab Saudi.

Berdasarkan informasi dari CNN, 28 halaman tersebut telah ditinjau oleh pejabat intelijen, penegakan hukum dan Departemen Luar Negeri. Dokumen tersebut akan segera dipublikasikan paling cepat pada Jumat (15/7/2016) ini. ***