BOYOLALI - Heniyati (25), seorang perempuan di Boyolali tak pernah menduga bahwa suaminya yang mengaku bernama M Efendi Saputra merupakan seorang wanita bernama asli Suwarti (40). Dengan penampilannya yang tomboy dan pengakuannya sebagai lelaki, Suwarti berhasil mengelabui Heniyati. Keduanya lalu berpacaran bahkan hingga menikah. Setahun kemudian kedok Suwarti baru terbongkar dan dipolisikan oleh istrinya yang merasa tertipu.

Mereka berkenalan pada tahun 2015 silam. Suwarti mengaku bernama M Efendi Saputra dengan status laki-laki bujangan. Heni tidak curiga, mengingat penampilan si Efendi yang gagah, berambut cepak dan kebiasaan merokok. Hubungan mereka meningkat menjadi pacaran dan berlanjut ke pelaminan di Karanggede, Boyolali, tempat asal Heni. Setelah menikah, pasangan ini pun tinggal serumah.

Namun ada yang janggal dari pernikahan itu. Setahun menikah, dengan berbagai alasan Efendi selalu menolak diajak berhubungan suami istri. Kecurigaan Heni terus terpupuk selama itu, hingga pada beberapa waktu lalu dia nekat membuka dompet suaminya ketika sang suami sedang mandi. Pada saat itulah didapati KTP atas nama Suwarti yang berjenis kelamin perempuan.

Heni dibantu keluarganya segera menelisik asal-usul suaminya. Dari penelusuran itu ditemukan fakta bahwa M Efendi Saputra yang berasal dari Klego, Boyolali, itu sebenarnya adalah seorang perempuan bernama asli Suwarti. Merasa jengkel sudah ditipu, Heni akhirnya melaporkan 'suaminya' itu ke polisi.

"Tersangka sudah kami tangkap dan saat ini masih dalam penyidikan," papar Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Muhamad Kariri, Kamis (14/7/2016).

Kepada petugas, Suwarti mengaku mendapat KTP atas nama M Efendi Saputra yang ditemukannya dan selanjutnya dijadikan identitas palsu untuk berkenalan dengan korban. Dengan KTP temuan tersebut, serta dibantu oleh seseorang, Suwarti akhirnya bisa mengurus surat nikah di KUA setempat untuk menikahi Heniyati.***