RISET yang dilakukan Cardiff University menemukan bahwa satu dari 10 anak usia satu tahun mengalami luka bakar ringan dan kulit melepuh  karena tersiram atau ketumpahan minuman teh panas orangtua.

Peneliti mengingatkan para ibu dan ayah untuk jangan menyepelekan dampak buruk dari sembarangan meletakkan minuman panas di sekitar rumah.

Pasalnya, kasus anak balita mengalami luka bakar ringan karena ketumpahan minuman panas orangtua telah mencapai 11.215 anak setiap tahun.

Lalu, sebanyak 72 persen ditemukan berusia di bawah lima tahun, mayoritas berusia satu tahun.

Selain itu, riset juga membeberkan bahwa korban luka bakar ringan pada anak usia satu tahun karena teh panas atau minuman hangat lainnya meningkat 35 persen setiap tahun.

“Mekanisme umum yang menyebabkan anak terkena luka bakar ringan dan kulit melepuh karena anak-anak menarik cangkir yang berada di pinggir meja makan atau meja dapur. Mungkin ini terdengar sepele, tapi bisa berakibat fatal,” terang Profesor Alison Mary Kemp, Cardiff University.

Cardiff menyarankan agar orangtua meletakkan cangkir atau gelas berisi minuman panas di tengah-tengah meja yang jauh dari jangkauan balita.

Selain itu, gunakanlah lemari yang tinggi untuk menjaga anak dari menarik dan ketumpahan air panas.***