LONDON - Dua orang wanita dinyatakan buta akibat menatap ponsel dalam gelap dalam waktu lama.

Dalam Jurnal Medis New England London, seorang dokter mata menjelaskan kasus dimana dua orang wanita, masing-masing berusia 22 dan 40 tahun, mengalami kebutaan sementara untuk beberapa bulan, yang diakibatkan penggunaan Ponsel.

Kedua wanita tersebut mengeluh kerap kehilangan penglihatannya kurang lebih 15 menit secara mendadak. Situasi ini terjadi secara berulang selama beberapa bulan.

Scan MRI dan tes jantung tidak dapat menemukan sumber masalahnya. Sampai akhirnya mereka bertemu dengan dokter spesialis mata.

Gunakan Satu Mata

"Apa yang Anda lakukan sebelum mendadak buta?" tanya Dr.Gordon Plant dari Moorfield Eye Hospital, London.

Dokter Plant mengatakan bahwa kedua wanita tersebut sering menatap smartphone mereka dengan satu mata, sambil berbaring dengan posisi miring dan satu mata lainnya tertutup oleh bantal.

"Jadi satu mata mendapat sinar terang dari hape, sementara satu mata lainnya berada dalam gelap," jelas Dr.Plant.

Saat hape dimatikan, mendadak mata yang sebelumnya mendapat cahaya menjadi buta. Ini karena mata membutuhkan waktu untuk melihat di dalam gelap.

Meski kebutaan seperti ini tidak berbahaya, untuk menghindari kejadian ini terberulang, Dr.Plant menyarankan untuk melihat layar hape dengan menggunakan kedua mata.

Belum Terbukti

Namun juru bicara American Academy of Opthamology, Dr. Rahul Khurana, merasa tidak yakin dengan hipotesa ini. Menurutnya, kasus "kebutaan sementara" ini belum tentu disebabkan oleh melihat layar hape dengan satu mata di dalam gelap.

Dr. Khurana juga ragu kalau fenomena ini juga dialami oleh pengguna smartphone lainnya.

Menurut Dr Khurana, ia dan istrinya sudah meniru perilaku kedua wanita itu, tapi mereka merasa kesulitan melihat layar hape dengan satu mata saja.***