KECEWA pasti akan dialami setiap manusia yang ada di bumi ini. Rasa itulah yang bisa membuat manusia menjadi tidak bersyukur atau merasa kurang.

Lantas, bagaimana menjalani hidup ini agar bahagia dan menerima dengan ikhlas? Psikolog Pengembangan Diri, Ratih Ibrahim MM, mengatakan, menuju ikhlas itu memang bertahap dan melalui proses.

“Rasa marah itu wajar, tapi jangan lama-lama. Kemudian orang yang kecewa belajar introspeksi diri. Barulah mereka menyadari apa yang terjadi bahwa itu adalah takdir Tuhan,” beber Ratih.

Setelah melewati berbagai rasa itu, manusia baru bisa ikhlas. Mereka akan berterima kasih, menerima, dan bersyukur sebanyak-banyaknya. “Ketika sampai di tahap ikhlas hidup akan terasa ringan dan bahagia datang sendiri,” sambungnya.***