BAGHDAD - Otorita Irak mengungkapkan jumlah korban tewas dalam serangan bom di ibu kota Baghdad, Irak, bertambah menjadi setidaknya 125 orang sejauh ini dan kemungkinan masih akan bertambah.

Menurut para pejabat keamanan, terdapat dua serangan terpisah. Bom pertama diledakkan di kompleks pertokoan di distrik Karrada, Baghdad.

Jalan di depan pertokoan itu tengah diramaikan warga yang berbelanja setelah matahari terbenam di bulan suci Ramadan yang merupakan pekan terakhir.

Bom kedua meledak di wilayah yang mayoritas penduduknya warga Syiah di Baghdad utara, yang menewaskan lima orang.

Kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS) mengaku berada di balik kedua serangan.

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengunjungi lokasi kejadian pada Minggu (03/07), namun kehadirannya justru disambut kemarahan warga.

Menanggapi serangan ini, Gedung Putih mengatakan serangan tersebut hanya memperkuat tekad Amerika Serikat untuk melumpuhkan ISIS.***