NEW DELHI - Somya Gurjar, seorang pejabat di Dewan Nasional Perempuan India mengundurkan diri setelah dikecam karena mengambil 'foto narsis' bersama terduga korban perkosaan massal dan kekerasan dalam rumah tangga.

Foto tersebut pertama kali muncul di WhatsApp, yang diambil ketika para anggota Komisi Perempuan Rajasthan bertemu dengan korban di kantor polisi.

Walau Somya Gurjar menegaskan tidak melakukan kesalahan dan mengambil gambar atas permintaan wanita itu, dia akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya di Dewan Nasional Perempuan.

Pemerkosa wanita Denmark dihukum di India Para pengecamnya memandang Somya -yang tersenyum saat berfoto- tidak peka dan melanggar kerahasiaan jati diri korban.

Setelah mundur, dia masih berupaya membela dirinya dengan mengatakan, "Itu upaya untuk membuat korban lebih tenang."

Terduga korban mengatakan dirinya diperkosa suami dan dua kerabatnya karena tidak mampu memberikan mas kawin yang lebih besar.

Perhatian terhadap kekerasan seksual meningkat di India sejak terjadinya perkosaan berkelompok atas seorang mahasiswi yang kemudian meninggal dunia pada akhir tahun 2012.

Pada bulan Juni lalu, pengadilan di ibu kota India, Delhi, menyatakan lima pria bersalah karena memperkosa secara berkelompok seorang wanita Denmark tahun 2014.

Wisatawan berumur 51 tahun tersebut dirampok dan diperkosa pada tanggal 14 Januari.***