JAKARTA- Diare menyebabkan tubuh penderitanya kehilangan banyak cairan, karena terlalu sering buang air besar. Gejala yang biasa mengiringi diare adalah kram otot atau kembung, rasa tak nyaman di sekitar anus, rasa dingin, demam serta mual dan muntah.

Diare biasanya disebabkan oleh infeksi akibat bakteri, parasit, atau virus, makanan yang tidak cocok, konsumsi obat tertentu, atau penyakit lain yang berkaitan dengan pencernaan.

Pengobatan alami yang biasa dipakai di Indonesia adalah meminum rebusan daun jambu batu atau seduhan daun teh yang kental dan pahit. Alternatif lain adalah probiotik, yang diklaim mengandung bakteri baik dan sahabat usus serta bagus buat pencernaan. Bakteri baik dalam probiotik itulah yang bisa melawan bakteri jahat penyebab diare.

Diare juga bisa diatasi dengan meminum teh kamomil. Teh ini kabarnya bisa meredam pertumbuhan spesies bakteri yang disebut Campylobacter jejuni, yang bisa menyebabkan infeksi penyebab diare. Kamomil juga dipercaya bisa mengobati kram perut atau peradangan perut akibat diare.

Diare biasanya tak terlalu berbahaya dan bisa sembuh dalam beberapa hari. Namun dalam beberapa kasus, diare bisa menjadi sinyal adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

Jadi, akan lebih baik bila Anda segera berobat ke dokter bila diare tak sembuh dalam tiga hari atau ada gejala lain yang mengikuti, seperti dehidrasi berat, sakit di sekitar perut dan anus, panas tinggi, dan kotoran yang berwana gelap atau berdarah.

Pengobatan terhadap diare biasanya dengan cara mengganti cairan dan garam yang hilang, misalnya dengan minum oralit atau campuran air dengan gula dan garam. Ada juga yang menganjurkan untuk minum teh yang pahit dan kental atau rebusan daun jambu batu.***