CALIFORNIA - Penikaman massal terjadi di California, Amerika Serikat, Minggu, 26 Juni waktu setempat. Sepuluh orang terluka dalam insiden yang terjadi saat aksi demo neo-Nazi tersebut. Juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Sacramento, Chris Harvey mengatakan, saat berlangsung demo supremasi kulit putih itu, bentrokan terjadi dengan para demonstran penentang mereka.

Dalam insiden itu, seorang wanita dan 9 pria mengalami luka-luka tusukan dan goresan. Belum jelas dari kelompok mana para korban yang terluka tersebut. Para korban berusia mulai dari 19 tahun hingga 58 tahun.

Menurut Harvey seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (27/6/2016), di antara para korban luka, dua orang saat ini dalam kondisi kritis.

Menurut surat kabar lokal, Sacramento Bee, aksi penusukan ini terjadi kerika sekitar 25 demonstran neo-Nazi, yang telah mendapat izin untuk berdemo di halaman gedung capitol negara bagian California, bentrok dengan lebih dari 150 demonstran anarkis dan antifasis.

Demo tersebut diadakan oleh sebuah kelompok supremasi kulit putih dan antiimigrasi, yang dinamakan Traditionalist Worker Party.

Usai insiden tersebut, pemimpin kelompok Traditionalist Worker Party Matthew Heimbach mengatakan, para demonstran antifasis menggunakan pisau, botol, batu-bata dan bongkahan beton yang mereka ambil dari sebuah lokasi pembangunan.

"Ketika mereka menyerang, orang-orang kami membela diri agar bisa mengusir para penyerang," tuturnya.***