JAKARTA - Dalam beberapa hari terakhir sejumlah tawuran antara kelompok remaja pecah di Kota Bogor, Jawa Barat. Salah satunya terjadi di Jalan Sholeh Iskandar, Sabtu (25/6/2016) dini hari yang melibatkan ratusan orang.

Polres Bogor mengamankan 321 orang yang terlibat dalam aksi tersebut. Pelaku umumnya masih remaja dan masih duduk di bangku sekolah. Yang mengagetkan, 21 orang pelaku adalah remaja putri.

”Seorang perempuan yang terlibat dalam tawuran itu diketahui tengah hamil,” kata Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra.

Kapolres mengatakan, para remaja itu mengklaim hendak melakukan sahur on the road. Bentrokan terjadi karena saling ejek dengan kelompok lain.

Namun pihak kepolisian tampaknya meyakini bahwa para pelaku sejak awal memang berniat tawuran bukan sahur on the road. ”Katanya mau sahur, tapi bukannya bawa makanan, mereka justru ketahuan membawa senjata tajam,” tutur AKBP Andi.

Dari tangan para pelaku polisi menyita sejumlah senjata tajam berbagai jenis. Sebagian senjata bahkan diyakini adalah buatan para pelaku sendiri.

Pada Sabtu sore sekitar pukul 15.00, polisi memangil satu per satu orangtua pelaku tawuran untuk mendatangi Polres Bogor Kota. Para remaja ini baru bisa kembali ke rumahnya jika dijemput orangtuanya. ***