KAIRO - Rania Roushdy merupakan sosok gadis yang luar biasa dan inspiratif. Rania teguh menjadi model fesyen hijab, meski harus menggunakan kursi roda setelah kelumpuhan kakinya. Dia sulit berjalan sejak masih berusia tiga tahun.

Saat remaja, Rania masih bisa berdiri. Tetapi, kakinya sudah tidak berfungsi ketika dia menginjak usia 19 tahun.

Dalam keterbatasan yang dialaminya, Rania memiliki keyakinan jika keterbatasan bukanlah halangan untuk tampil cantik. Dia pun menantang masyarakat untuk mengubah persepsi mengenai kecantikan.

“Usai menyelesaikan kuliah, aku mulai menggunakan hijab dan menjadi penata rias model. Kemudian aku mulai bertanya, untuk memasuki industri tata busana. Orang-orang mengatakan pekerjaan ini sulit. Dan terbukti, awalnya tak ada seorang yang membantuku," kata Rania, dikutip dari laman Africa News.

"Tetapi, Alhamdulillah, setelah dua setengah tahun aku tidak hanya memiliki tim tapi juga teman-teman yang membantuku," ucap dia melanjutkan.

Meski menggunakan kursi roda, Rania berkukuh akan menunjukkan kecantikan yang berbeda melalui garis mata yang dimilikinya. Dia ingin menjadi pionir bagi orang berkebutuhan khusus, terutama di Mesir.

"Aku akan membuktikan kursi roda tidak akan menghentikanku untuk melakukan apa yang kuinginkan," ujar dia.

Banyak orang yang meragukan cita-cita Rania. Sebab, seperti yang diketahui, hingga saat ini belum banyak rumah desain yang mempercayakan pakaiannya kepada Rania.

Meski begitu, Rania tak patah arang untuk tetap terjun dalam bisnis ini. Sebab, bagi dia, kebahagiaan utama sesungguhnya adalah saat tampil dalam sesi foto.***