TEL AVIV - Dua bocah tewas karena kepanasan setelah ditinggal di mobil yang diparkir di kawasan gurun Negev, Israel. Sang ayah meninggalkan kedua bocah ini dalam mobil di tengah cuaca panas yang menyengat. Seperti dilansir AFP, Kamis (23/6/2016), kedua balita kakak-beradik yang berusia 3 tahun dan 18 bulan ini, ditemukan di dalam mobil yang diparkir di wilayah Al-Kasom pada Rabu (22/6) waktu setempat. Saat ditemukan, kedua balita itu diperkirakan sudah terjebak di dalam mobil selama beberapa jam.

Disampaikan salah satu petugas layanan darurat medis Magen David Adom, kedua balita itu dilarikan ke salah satu rumah warga yang dekat dengan gurun. Namun sayangnya, saat itu sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan dari kedua anak yang tidak disebut jenis kelaminnya itu.

"Kami berusaha memberikan perawatan medis kepada mereka (kedua balita), tapi kami terpaksa menyatakan kematian mereka di lokasi kejadian," tutur petugas medis bernama Raed Abugag.

Tidak dijelaskan lebih lanjut soal orangtua kedua balita itu. Namun menurut laporan media Israel, ayah kedua balita itu merupakan seorang guru, yang memarkir mobilnya di luar sekolah tempatnya mengajar. Belum ada keterangan dari keluarga kedua balita itu soal insiden tragis ini.

Beberapa hari terakhir, wilayah Israel dilanda gelombang panas. Suhu udara di kawasan gurun yang ada di sebelah selatan negara tersebut, dilaporkan melebihi 38 derajat Celcius.

Bulan lalu, seorang ayah dari kota Ashdod lupa meninggalkan anaknya di dalam mobil. Beberapa jam kemudian si ayah baru menyadari kesalahannya, namun sang anak telah tewas. Layanan media Magen David Adom pun meluncurkan kampanye untuk mengingatkan para orangtua agar tidak meninggalkan anak-anak mereka dalam mobil.***