JAKARTA - Kehadiran ayah mendampingi anak-anaknya sangat diperlukan dalam membangun kekuatan dan keberanian dalam jiwa sang anak.

Para pakar berpendapat, anak-anak yang tumbuh dengan ayah yang aktif dalam kehidupan dan pertumbuhan sehat mereka akan menjadi remaja yang bebas sakit mental, seperti depresi dan masalah tingkah laku.

Para peneliti di Amerika Serikat mendesak para ayah untuk berperan aktif dalam kehidupan anak-anak mereka dan membantu si anak tumbuh sehat yang disebabkan oleh kehadiran sang ayah. Bukan hanya kesehatan anak yang akan mengambil manfaat dari kehadiran sosok ayah, tapi juga pendidikan dan perkembangan tingkah laku.

Para peneliti itu menggarisbawahi peran penting para ayah dalam perkembangan anak-anak, peran yang mungkin terasa lebih berat bila dibandingkan peran ibu. Pentingnya peran ayah tersebut disebut sebagai penemuan baru.

Para peneliti tersebut mengaku bisa membuktikan bahwa anak-anak yang tumbuh dengan didampingi figur ayah sepanjang hidupnya akan terbebas dari gejala depresi, masalah tingkah laku, dan kehamilan di usia remaja. Sebelumnya, sosok ayah hanya dikenal sebagai teman bermain anak, selain pemberi nafkah.

Ketika bermain dengan anak-anaknya, ayah akan mendorong mereka agar lebih berani mengambil risiko, sedangkan ibu lebih mementingkan faktor keamanan dan keselamatan. Bermain dengan ayah juga akan meningkatkan kreativitas anak.

Bila anak-anaknya masih sangat muda atau di usia-usia awal, peran ayah akan membantu perkembangannya berbicara dan memperbaiki kesehatan mentalnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayah gemar menggunakan kata-kata yang baru di telinga anaknya yang masih balita.

Buat para ibu tunggal, tak perlu khawatir soal sosok ayah buat anak-anak. Sosok ayah tak harus ayah kandung, tapi laki-laki yang memiliki kerabat dekat, seperti kakek dan paman, yang perannya sama efektif dengan ayah kandung.***