SURABAYA - Aksi kejahatan yang dilakukan Parman (46) mungkin tergolong biasa, yakni kasus pencurian. Terlebih lagi, barang yang dicuri pun hanya sepeda yang terhitung bernilai jual rendah.

Namun yang menarik adalah alasan Parman, yang mengaku mencuri sepeda tersebut karena membutuhkan uang untuk biaya tahlilan orangtuanya.

Aksi tak terpuji itu dilakukan warga Dukuh Kupang, Surabaya tersebut di Masjid Al Furqon, Jalan Jenggolo, pada Sabtu (11/6/2016). Ketika itu, jemaah masjid sedang salat Isya.

Pelaku yang masuk ke tempat parkir kemudian membawa kabur sepeda merek Polygon milik Reynaldi Firdaus. Nahas, belum sempat pelaku keluar kompleks masjid, korban mengetahui aksi Parman.

Spontan Reynaldi berteriak maling yang langsung mengundang perhatian warga sekitar. Mereka lantas mengejar pelaku yang kabur dengan mengayuh sepeda curiannya.

Warga akhirnya berhasil menangkap Parman. Tak ayal, dia menjadi bulan-bulanan massa yang geram. Di antara mereka ada yang memukul pelaku. Beruntung, petugas dari Polsek Sidoarjo Kota saat itu melintas. ’’Anggota yang sedang berpatroli langsung menangkap pelaku,” kata Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Naufil Hartono, Sabtu(12/6/2016).

Kepada petugas, Parman mengaku baru kali ini mencuri. Sepeda itu rencanya akan dijual untuk biaya tahlilan orangtuanya.

"Bingung karena sudah tidak tahu lagi harus mencari uang ke mana. Upah sebagai kuli bangunan hanya cukup untuk makan. Sebentar lagi sudah waktunya tahlilan,” ujar Parman yang mengaku menghidupi tiga anak tersebut.***