Google Doodle hari ini, Selasa 24 Mei 2016, menampilkan seorang perempuan sedang bermain tenis lapangan. Memakai pakaian serba putih asik memukul bola dari satu sisi lapangan. Lantas siapa dia? Ayo lihat fakta-faktanya. Google Doodle bersahaja menampilkan sosok perempuan. Dia adalah Suzanne Lenglen, dikenal sebagai seorang legenda di bidang olahraga khususnya tenis wanita puteri, faktanya Suzanne Lenglen yang lahir pada 24 Mei 1899 di Paris, Perancis, adalah seorang anak yang punya masalah kesehatan.

Supaya Suzanne Lenglen mempunyai badan yang lebih kuat, dia ikut pelatihan tenis. Jadi awalnya wanita yang bernama lengkap Suzanne Rachel Flore Lenglen ini tidak punya tujuan menjadi petenis profesional.

Namun fakta mengejutkan datang dari penulis buku ‘Lawn Tennis for Girls‘ ini. Diusianya yang baru 14 tahun, Suzanne Lenglen malah tembus sampai final sebuah kejuaraan tenis. Padahal waktu itu (1914) terhitung baru 4 tahun Suzanne Lenglen berlatih tenis.

Sayangnya Lenglen kalah Marguerite Broquedis, juara bertahan Kejuaraan Prancis waktu itu. Dia ikut kejuaraan Tenis Dunia di Saint-Cloud pada tahun yang sama. Hasil Suzanne Lenglen menang dan menjadi menjadi pemain tenis wanita termuda yang juara saat itu.

Setelah perang dunia berakhir yang menghentikan sementara karir tenis profesionalnya, Suzanne Lenglen, kembali ikut pertandingan profesional lainnya. Tak tanggung-tanggung, tercatat Suzanne berhasil menjuarai dua kali Prancis Terbuka, Grand Slam, dan enam kali menjuarai Wimbledon Terbuka.

Tidak hanya itu, Suzanne Lenglen juga mewakili negaranya bertanding di Olimpiade. Hasilnya pada tahun 1920 di Olimpiade Musim Panas Belgia, Suzanne Lenglen mempersembahkan medali emas buat negaranya.

Namun perjalanan panjang karir tenis profesionalnya harus berhenti ketika Suzanne Lenglen di diagnosa mengidap sakit Leukimia pada tahun 1938. Sekitar sebulan setelah dinyatakan mengidap Leukimia, Suzanne Lenglen meninggal dunia pada 4 Juli 1938, di negaranya Perancis.

Sebagai penghargaan kepada wanita yang dijuliki pers Prancis sebagai La Divine, nama Suzanne Lenglen diabadikan pada sebuah stadion utara kedua di Stade Roland Garros.