JAKARTA- Seorang anak kepala dinas ditangkap saat sedang bertransaksi prostitusi online dengan oknum anggota dewan. Penangkapan dilakukan Satpol PP Kabupaten Ternate tengah. Fandi Mahmud di losmen Family Kelurahan Tanah Tinggi.

Dalam penggerebekan itu, petugas mengaman dua wanita cantik, YN (26) dan SL (26), dan sang mucikari Irwan Mahmud alias Kaka (25), yang mengaku anak Kepala Dinas (Kadis) BKKBD Kabupaten Morotai, Ali Mahmud. Kedua cewek cantik itu dijajakan Irwan dengan tarif Rp 800 ribu sampai Rp 2,5 juta.

Saat memeriksa handphone Irwan, petuga menemukan percakapan via BBM yang mengejutkan. Dalam percakapan itu, Irwan menawarkan cewek cantik itu kepada anggota DPRD Malut berinisial WZI.

Selain mengirim nomor ponsel kepada Irwan untuk menghubunginya, WZI, juga bertanya apakah cewek yang ditawarkannya masih perawan atau tidak. ''Dia juga tanya perempuan itu masih perawan atau tidak,'' ucap Fandi Mahmud seperti dilansir pojoksatu.id, Selasa (17/5/2016).

Meski begitu, Fandi mengatakan WZI belum sempat memesannya. Sementara WZI saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. WZI mengatakan, sudah sebulan terakhir, Irwan sering menawarkan perempuan cantik kepadanya. ''Dia (Irwan) ulang-ulang kali menawarkan perempuan ke saya, tapi saya tidak respons,'' akunya.

Bahkan WZI mengaku tidak tahu apakah Kaka adalah perempuan atau laki-laki. ''Dia selalu PING saya ulang-ulang tapi saya tidak pernah respons,'' katanya.

Sementara Irwan saat diperiksa mengaku, sudah dua tahun menekuni bisnis tersebut. Irwan mengaku dia hanya memiliki dua wanita saja untuk dijajakan. Salah satunya oknum mahasiswi di Universitas Khairun, Ternate.

Untuk mahasiswi tersebut, kata Irwan, sudah lebih dari 10 kali diboking pria hidung belang. ''Saya dapat Rp 200 ribu, tapi terkadang juga Rp 150 ribu,'' terangnya. ***