YOGYAKARTA - Jasad mahasiswi ditemukan di toilet gedung S2 dan S3 Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gajah Mada (UGM), Senin (2/5/ 2016) malam.

Polisi memastikan, jasad itu adalah mahasiswi Program Studi Geofisika FMIPA UGM bernama Feby Kurnia. Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Hudit Wahyudi mengatakan, hal itu diketahui dari hasil olah TKP  sidik jari dan identitas korban.

Sebelumnya Polda sempat melacak sinyal handphone Feby Kurnia. Setelah dihubungi, yang mengangkat orang berbeda dan setelah itu lantas hilang kontak.

"Memang sebelumnya dilaporkan hilang. Laporannya ke Polsek Mlati. Kamis dilaporkan, Jumat kita bantu melacak yang mengangkat bukan yang bersangkutan," ujar Hudit di lokasi olah TKP, Senin 2 Mei 2016 malam.

Hudit menyampaikan, masih terus berupaya mengungkap kasus ini. Dari beberapa jejak yang ditinggalkan korban, hasil olah TKP, dan identifikasi dugaan sementara Feby Kurnia jadi korban pembunuhan. Sebab, ditemukan seperti bekas jeratan di leher korban.

"Kondisi jenazah memang sudah membusuk. Dugaan sementara dibunuh. Ini masih dugaan ya," ujar dia.

Kepastian bahwa korban meninggal karena dibunuh menunggu hasil autopsi dokter.  Sebab, jenazah sudah dalam keadaan mulai terurai sehingga sulit diidentifikasi.

"Kita tunggu hasil autopsi, karena kondisinya sulit diidentifikasi," jelas Hudit.

Sebelum jasad korban ditemukan di toilet, sempat beredar kabar di grup Gadjah Mada Muda mengenai hilangnya Feby Kurnia.

Berita kehilangan itu berbunyi: Teman kita, saudara kita, teman seperjuangan kita mahasiswa UGM (Geofisika) bernama Feby Kurnia asal Batam Kepulauan Riau, sudah menghilang selama 4 hari (Info tanggal 1 Mei), mohon jika menemukan, atau melihat, atau mendengar informasi tentang beliau, diharapkan segera menginformasikannya kepada keluarganya. #solidaritasMahasiswaBatamJogja

Di berita kehilangan tersebut juga diupload foto Feby Kurnia yang mengenakan jilbab putih sedang bersama teman perempuannya.***