MEDAN - Kapolresta Medan Komisaris Besar Polisi Mardiaz Kusin Dwihananto mengemukakan, Nuraini Lubis (63), dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Medan, Sumatera Utara, yang dibunuh mahasiswanya, Roymardo Sah S (21), mengalami belasan luka di tubuhnya. "Ada 8 tusukan di leher, satu di dahi, 3 di lengan kiri, satu sayatan di jari manis kiri," ujar Mardiaz, Senin malam (2/5).

Tersangka, kata Mardiaz, diduga telah merencanakan aksinya. Sebab, tersangka diperkirakan telah menyiapkan pisau lebih dulu.

Saat ini, polisi telah melakukan pemeriksaan awal terhadap tersangka. Namun, tersangka lebih banyak diam. "Tersangka mungkin trauma. Namun dia mengakui menghabisi nyawa korban," ujarnya.

Hingga kini, belum diketahui motif tersangka membunuh korban.

Seperti diketahui, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Roymardo Sah S (21) tega menghabisi nyawa dosennya sendiri, Nuraini Lubis (63), di dalam kampus saat jam kuliah, Senin, 2 Mei 2016, sekitar pukul 16.45 WIB. ***