INI kisah perselingkuhan seorang istri di Surabaya. Hampir lima tahun ia menutupi perselingkuhannya dengan seorang pria. Nekatnya, hubungan terlarang itu mereka lakukan siang hari di rumah sang wanita.

Selama ini sang suami tak pernah curiga kalau sang istri punya selingkuhan. Suami berangkat kerja jam 07.00 dan pulang 18.00. Karena dia memang menjadi pegawai administrasi sehingga menyelesaikan laporan setiap hari.

Perselingkuhan itu terbongkar awal Januari 2016 lalu. Awalnya si suami sakit dan akhirnya izin pulang pada siang hari.

Saat datang, sumai tak menemukan kecurigaan apa-apa. Karena sakit, ia minta istrinya merawatnya seharian. Sang istri pun tak boleh beranjak dari kamarnya sekali pun.

Bertepatan itu pula kunci pagar rumah hilang. Suami yang waktu itu sakit bingung menaruh kunci. Si istri juga lupa menaruh kunci pagarnya. Karena selama ini, dia jarang mengunci pagar rumah. Mungkin hanya diselot saja.

Tiga hari lamanya, Suami libur kerja karena sakit dan cukup istirahat di rumah saja. Selama dua hari itu pula, si istri lupa kalau ternyata dia menyembunyikan selingkuhan di dalam kamar mandi belakang rumah.

Kamar mandi belakang jarang digunakan sehingga jarang sekali di tengok keluarga itu. Yang namanya bangkai, pasti baunya tercium juga. Saat itu, suami sakit perut dan kebelet ingin buang air besar.

Kamar mandi utama sedang dipakai istri mandi. Maka terpaksalah, ia ke kamar mandi belakang untuk buang hajat.

Nah, ketika membuka pintu, tiba-tiba ada seorang pria nyelentuk, “Aduh kok saya dikunci hingga tiga hari."

Keruan saja, si suami kaget mendengar ucapan itu dari mulut pria. Ia langsung bertanya keberadaan pria itu di rumahnya. Dengan sangat polos, kalau dia adalah pacar sang istri sejak lima tahun lamanya.

“Saya mau hajar tapi dia kayaknya sudah teler tidak makan beberapa hari. Ya sudah saya suruh pulang,” kata suami yang langsung mengajukan talak cerai.***