DUBLIN- Seorang ayah di Irlandia pantas disebut biadab. Lelaki itu mengancam akan menceraikan istrinya jika menolak untuk berhubungan intim dengan anak mereka.

Anak, yang kini telah menginjak usia 12 tahun, bersaksi di Pengadilan Pidana Pusat Dublin pada Kamis 21 April 2016, mengklaim ayahnya memaksa ibunya untuk berhubungan seks dengan dia dari usia enam.

Pria itu juga diduga memperkosa anaknya, menyiksanya secara seksual dengan poker panas merah. Dengan sadis, ayah itu menodong senapan mesin ke kepalanya setelah menonton film James Bond.

Ayah biadab itu diduga telah merekam beberapa insiden ini dan menunjukkan kepada orang lain.

Dia lebih lanjut diduga telah meninggalkan anaknya terkunci dalam sebuah kotak di rumah mereka di County Waterford, Irlandia setelah menyaksikan film tentang gorila dalam sangkar.

Orang tua anak itu menghadapi total 82 tuduhan pelecehan antara 2007 dan 2011.

Ayah dan ibu anak itu lantas membantah dan mengaku tidak bersalah atas 16 tuduhan terutama soal eksploitasi seksual dan tuduhan kekejaman terhadap anak.

Meskipun begitu, dalam persidangan tersebut, anak itu mengatakan kepada pengacara ayahnya, Colman Cody, bahwa dia mencintai ibunya.

Anak laki-laki, yang dibawa ke pusat perawatan anak saat berusia delapan tahun, mengatakan bahwa dia mau diperkosa ibunya hanya ''karena tidak ingin dia menjadi tunawisma''.

"Namun dalam pernyataan sebelumnya anak itu mengatakan ibunya senang berhubungan seks dengan dia dan mengancam akan membunuhnya jika dia tidak mematuhi," kata Cody, seperti yang dilansir Mirror pada 22 April 2016.

Pengacara tersebut juga menuduh anak itu telah disuap oleh ibu angkatnya yang diduga memberinya permen agar terus memojokkan ayahnya.

Cody juga mengatakan bahwa banyak kesaksian yang tidak masuk akal, seperti mengatakan ayahnya memiliki 50 senjata dan 50 peluru, termasuk peluncur roket, sebuah AK47, senapan sub-mesin Uzi , sniper, pistol dengan peredam dan Beretta, seperti dalam film James Bond.

Hingga kini persidangan tersebut masih terus berlanjut.***