JAKARTA - Ternyata ada 3 perempuan ikut bergerilya bersama Santoso alias Abu Wardah, pimpinan MIT, di hutan Poso, Sulteng. Ketiganya adalah Jamiatun Muslim alias Atun alias Bunga alias Umi, Nurmi Usman alias Oma dan Tini Susantika alias Umi Farel.

Jamiatun Muslim merupakan istri Santoso, Nurmi Usman istri Basri dan Tini Susantika istri Ali Kalora. Basri dan Ali adalah anak buah Santoso.

Informasi tersebut didapatkan tim Satgas Tinombala setelah menangkap salah satu anak buah Santoso, MAQ alias Brother pada akhir Maret 2016 lalu.

"Berdasarkan keterangan tersangka MAQ alias Brother, bahwa istri Santoso dan 2 akhwat lainnya itu ada di hutan-hutan di Gunung Biru," ujar seorang perwira yang terlibat di Satgas Tinombala dan tak mau disebutkan namanya, Senin (4/4/2016).

Informasi tersebut juga dikuatkan oleh pengakuan 2 anak buah Santoso lainnya yakni Aco dan Genda. Keduanya saat ini tengah menjalani hukuman di sebuah lapas.

"Dari keterangan napi Aco dan Genda, mereka mengantar ketiga akhwat itu naik ke Gunung Biru," cetusnya.

Informasi terpercaya menyebut, ketiganya bergabung bersama para suaminya sejak Desember 2014 lalu. Istri Santoso meninggalkan anaknya yang berusia 1,5 tahun yang dititipkan kepada kerabat Santoso.

Soal keterlibatan istri Santoso dan 2 perempuan lainnya itu, dibenarkan oleh Kapolda Sulteng yang juga Kepala Penanggung Jawab Satgas Tinombala Brigjen Rudy Sufahriadi.

"Ketiga akhwat tersebut sudah masuk dalam daftar DPO yang telah kami rilis," ujar Rudy. ***