KUALALUMPUR - Kuala Lumpur - Puing pesawat diduga milik pesawat Malaysian Airlines MH370 ditemukan warga negara Amerika Serikat (AS) di wilayah Mozambik.

Pecahan tersebut disebut berasal dari sebuah pesawat boeing 777 yang juga bertipe sama dengan MH370. "Berdasarkan laporan awal, besar kemungkinan pecahan yang ditemukan di Mozambik milik pesawat B777," ujar pejabat Malaysia Liow Tiong Lai, seperti diberitakan oleh AFP, Kamis (3/3/2016).

Televisi jaringan NBC milik AS melaporkan pecahan pesawat itu ditemukan di sebelah timur teluk Afrika antara Mozambik dan Madagaskar.

Jika potongan itu terkonfirmasi, maka itu merupakan potongan kedua yang ditemukan yang berasal dari MH370 yang telah hilang pada 8 Maret 2014 lalu. Pesawat naas itu hilang saat melakukan penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing dengan 23p penumpang dan awak kabin.

Juli tahun lalu, serorang pria menemukan pecahan sayap yang kemudian oleh para ahli disimpulkan sebagai bagian dari pesawat MH370.

"Kami berharap semua pihak tidak melakukan berbagai spekulasi di mana kita belum memastikan apakah potongan itu berasal dari MH370," katanya.

Diberitakan AFP, Kamis (3/3/2016), Presiden Asosiasi Penerbangan Mozambik, Joao de Abreu mengatakan tidak ada indikasi bahwa serpihan itu adalah buatan.

"Kami telah menerima pada sore ini potongan pesawat yang dibawa oleh seorang warga Amerika bernama Blaine Gibson," ujar de Abreu.

"Dia menyatakan dirinya sedang berjalan di pantai dua hari yang lalu dan menemukan potongan ini di dekat wilayah Vilankulo," tambahnya.

Gibson dilaporkan adalah seorang blogger Amerika dan penyidik yang mencari sisa-sisa dari pesawat tersebut. "Potongan ini berukuran 57 cm x 90 cm. Ini asimetris dari bahan komposit dan berwarna abu-abu," terangnya.

'Potongan ini masih ada di kami dan mengikuti jalur hukum untuk mendapatkan seorang yang ahli dalam menganalisa ini," ucapnya.

Dirinya mengatakan masih terlaku dini untuk berspekulasi untuk mengatalan potongan ini berasal dari sebuah boeing atau Airbus atau berasal dari pesawat lain.

De Abreu mengatakan Gibson tiba di kementerian Mozambik sebagai representatif dari konsulat Australia. Dia menambahkan tidak ada tanda dari potongan itu yang memperlihatkan bahwa potongan berasal dari serpihan MH370.***