MODUS penipuan semakin berkembang dan banyak orang tak sadar telah menjadi korban.

Anda mungkin pernah mendengar berita tentang aksi scaming kartu ATM. Inilah modus kejahatan keuangan yang pernah meresahkan pemilik tabungan di Indonesia. Pelaku dengan pintar menduplikasi kartu ATM dan menguras simpanan korban.

Banya jenis penipuan yang beredar di masyarakat. Dari yang berusia tua hingga modus-modus baru dengan bantuan kemajuan teknologi.

Mengutip laman cheatsheet.com, Minggu, 28 Februari 2016, berikut modus penipuan paling banya dilakukan dan seringkali menuai sukses:

1. Penipuan lewat telepon

Meski sudah banyak orang yang tahu modus satu ini, namun penipuan lewat telepon masih sukses menipu banyak orang.

Biasanya para penipu menggunakan telepon untuk mengeruk uang korban dengan cara-cara tertentu. Biasanya mereka menyebut korban berutang uang dan mengancam akan mematikan fasilitas seperti listrik atau air yang kamu pakai.

Di Indonesia, cara ini biasanya dilakukan dengan berpura-pura ada sanak keluarga yang menjadi korban kecelakaan atau tersangkut masalah dengan aparat penegak hukum.

2. Skema Ponzi

Mungkin inilah modus penipuan paling tua yang masih hidup di era modern. Sudah kuno, namun masih banyak orang terjerat karena iming-iming uang besar yang akan didapat.

Biasanya model modus penipuan skema ponzi ada kaitannya dengan perusahaan MLM yang memberikan iming-iming keuntungan tertentu jika mampu mengajak pengikut. Banyak orang menggunakan model bisnis ini sampai saat ini.

3. Penipuan Lewat Email

Ini modus penipuan yang semakin canggih. Kamun mungkin sangat tahu dengan model penipuan ini.

Biasanya modus penipuan ini dilakukan dengan mengirim ke email kamu. Isi pesan adalah mereka membutuhkan akun tabungan kamu untuk menyimpan uang. Sebagian keuntungan, Anda akan mendapatkan bagian.

Masih banyak cara-cara penipu menggunakan email untuk mengeruk uang Kamu tanpa disadari.

4. Penipuan Lewat Transaksi Online

Perkembangan situs belanja online sayangnya dibayangi dengan munculnya model kejahatan baru. Apakah Anda pernah memenangkan sebuah lelang dan diminta untuk mengiriman uang ke sebuah negara tertentu? Mungkin saat ini Anda harus lebih waspada.

Seperti email dan telepon, modus penipuan ini juga menggunakan fasilitas situs jual beli dan merek amuncul daria beragam bentuk. Ingat saja, membeli barang tanpa Anda melihatnya sudah menjadi peringatan Anda tengah menjadi korban penipuan. ***