PADANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ketaping, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) prediksi angin kencang yang terjadi sejak Senin (25/1/2016) diprediksi terjadi lima hari ke depan untuk wilayah Sumbar.

Kepala Seksi (Kasi) Informasi dan Observasi BMKG Ketaping, Budi Iman Samiaji, menyebutkan, badai itu diprediksi memiliki kecepatan 40-60 kilometer per jam. Ini bukan badai siklon, melainkan angin biasa. Tapi, angin ini tergolong ekstrem karena kecepatannya dalam kisaran 40-60 kilometer per jam.

"Kemungkinannya terjadi sampai beberapa hari ke depan, dan menimpa wilayah Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Pasaman, Agam, serta wilayah pesisir,” katanya pada okezone.com, Selasa (25/1/2016).

Akibat badai ini, sejak Senin 25 Januari dini hari sampai sore, banyak pohon bertumbangan. Hal ini mengakibatkan rumah dan fasilitas umum lainnya rusak karena tertimpa pohon yang tumbang. Namun, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. (***)