JAKARTA - PT PLN (Persero) akan menurunkan tarif listrik 12 golongan atau golongan yang termasuk non subsidi pada 1 Februari 2016.

Perhitungan penurunan tarif untuk Februari 2016 ini akan dilakukan dengan menggunakan 3 indikator makro ekonomi yaitu inflasi, kurs rupiah, dan harga minyak dunia pada Desember 2015.

"Biaya turun naik mengikuti perubahan 3 indikator makro ekonomi. Khusus Tariff Adjustment ya. Untuk menghitung Tariff Adjustment bulan Februari 2016, dilihat variabel makro ekonomi saat Bulan Desember 2015," ujar Manager Senior Public Relation, PLN, Agung Murdifi kepada detikFinance, Senin (25/1/2016).

Terkait hal itu, Agung belum bisa menyebutkan besaran penurunan tarif listrik bulan depan. Besaran penurunan tarif listrik tersebut akan diumumkan akhir Januari 2016.

"Untuk Tariff Adjustment bulan Februari 2016 diumumkan akhir Januari 2016," katanya.

Berikut 12 golongan yang akan mendapatkan penyesuaian tarif listrik di Februari 2016: 1. Rumah Tangga R-1/Tegangan Rendah (TR) daya 1.300 VA 2. Rumah Tangga R-1/TR daya 2.200 VA
3. Rumah Tangga R-2/TR daya 3.500 VA s.d 5.500 VA 4. Rumah Tangga R-3/TR daya 6.600 VA ke atas 5. Bisnis B-2/TR daya 6.600VA s.d 200 kVA 6. Bisnis B-3/Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA 7. Industri I-3/TM daya di atas 200 kVA 8. Industri I-4/Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas 9. Kantor Pemerintah P-1/TR daya 6.600 VA s.d 200 kVA 10. Kantor Pemerintah P-2/TM daya di atas 200 kVA 11. Penerangan Jalan Umum P-3/TR dan 12. Layanan khusus TR/TM/TT.***