JAKARTA - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin resmi mengundurkan diri. Maroef pun menyampaikan pengunduran diri melalui surat elektronik yang disampaikan ke seluruh pegawai Freeport.

Dalam suratnya, Maroef hanya dikontrak dalam satu tahun oleh perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) ini.

"Dengan berakhirnya masa kontrak kerja saya selama setahun sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia dan tawaran perpanjangan kontrak dari pimpinan Freeport McMoran, saya telah mengirimkan surat pengajuan pengunduran diri," ujar Maroef dalam surat yang dikutip merdeka.com di Jakarta, Senin (18/1).

Maroef mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang diberikan selama memimpin Freeport Indonesia.

Pengunduran diri Maroef ini berbanding terbalik atas jasa yang ditinggalkannya selama memimpin Freeport. Salah satunya, soal membongkar pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam permintaan saham Freeport yang dilakukan mantan Ketua DPR RI Setya Novanto.

Selain itu, Maroef juga berani memberikan divestasi sahamnya ke pemerintah Indonesia sebesar 10,64 persen sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 77 tahun 2014.

Vice President Corporate Communication Freeport Indonesia Riza Pratama membenarkan pengunduran diri Maroef. Namun, dia belum mengetahui secara pasti alasan pengunduran diri tersebut.

"Benar, beliau resign hari ini," kata Riza.

Maroef, yang juga mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini ditunjuk sebagai Presdir Freeport pada Januari 2015. ***