JAKARTA - Sebuah ledakan yang diduga bom meledak di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Ledakan tersebut mengakibatkan beberapa orang mengalami luka.
Menurut Husaini (38), karyawan swasta di Gedung Bank Mandiri yang menjadi salah satu saksi, ledakan bermula dari kafe Starbuck di Gedung Jakarta Theater sekitar pukul 10.30 WIB. Akibat ledakan tersebut, setidaknya ada tiga orang yang menjadi korban dan tergeletak di tempat kejadian perkara (TKP).

Menurutnya, ketiga orang korban tersebut salah satunya adalah petugas polisi dan dua diantaranya merupakan warga sipil. Ia juga sempat menolong petugas polisi yang menjadi korban tersebut hingga ke Hotel Sari Pan Pacific.

Saat ledakan berlangsung, setidaknya ada satu mobil dan motor yang tengah melintas di tengah jalan.

"Lima menit setelah ledakan, masyarakat kabur. Dari situ, tiba-tiba muncul orang yang menembak di tengah jalan ke arah yang tak jelas," ujar Husaini di TKP.

Pelaku penembakan itu, menurutnya bertindak seperti koboi dengan hanya mengenakan kaos, rompi, serta celana jin, dan tidak menggunakan helm. Penembak tersebut menggunakan satu senjata laras pendek sebagai senjatanya.

Sasaran dari penembak itu pun, katanya tidak jelas dan hanya menembak orang-orang yang ada di sekitarnya.

Dari yang ia rasakan, hanya ada satu kali ledakan yang besar yang mengakibatkan korban luka-luka. Namun disebutkannya pula bahwa di pos polisi Sarinah pun ada ledakan yang tidak sempat meledak.

Saksi lainnya, menyebutkan bahwa ledakan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Ledakan tersebut bahkan terdengar hingga kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

"Saya lagi duduk dengan teman-teman ojek, tiba-tiba terdengar ledakan keras. Saya kira kilat, ternyata bukan," katanya.

Saat ini di TKP, polisi tengah berjaga-jaga dan menutup jalan dari arah Jalan M.H. Thamrin hingga Bundaran HI, kawasan Tanah Abang, dan perempatan Jalan Sabang. ***