YOGYAKARTA - Dokter Rica Tri Handayani dan anak balitanya, Zafran Alif Wicaksono, yang hilang mesterius akhirnya ditemukan. Setelah tiba di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, ibu dan anak itu langsung dibawa ke Yogyakarta menggunakan bus Polda DI Yogyakarta.

Pengawalan perempuan 28 tahun dan anaknya yang hilang sejak 30 Desember 2015 itu cukup ketat. Hampir 50 personel bersenjata lengkap dari Tim Gegana satuan Brigade Mobile (Brimob) turut dalam pemulangan dokter tersebut ke Yogyakarta sekira pukul 13.00 WIB.

Dari puluhan personel Brimob bersenjata lengkap itu, sebagian petugas ditempatkan di bus dokter Rica dan rombongannya akan dibawa langsung ke Yogyakarta. Mereka mengenakan pakaian tertutup dengan senjata laras panjang. Sebagian lagi Tim Gegana ditempatkan di mobil-mobil pribadi bersama puluhan personel polisi berpakaian sipil.

Pemulangan dokter Rica dari Semarang pun berlangsung sangat cepat. Bahkan tak ada keterangan resmi dari polisi saat dokter Rica dan anaknya dimasukkan ke mobil. Seorang petinggi Kepolisian DI Yogyakarta yang turut mengawal ibu dan anak itu hanya bicara singkat saat memasukkan keduanya ke dalam mobil.

"Saya close (tutup), close," ujarnya, seraya masuk ke bus yang membawa dokter Rica.

Seorang anggota Kepolisian Daerah Jawa Tengah yang turut mengawal di Bandara Ahmad Yani mengatakan bahwa dokter Rica dan anaknya diangkut menggunakan pesawat Kalstar. "Ia dibawa dari Pangkalan Bun dengan Kalstar," katanya.

Dokter Rica dan anaknya diketahui ditemukan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada Senin pagi, 11 Januari 2015. Mereka kemudian dijemput Ajun Komisaris Besar Polisi Ganda Saragih, Kepala Unit Kejahatan dengan Kekerasan Kepolisian DI Yogyakarta, di Bandara Iskandar, Pangkalan Bun, sekira pukul 06.30 WITA.***