JAKARTA - Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Suwarjono menilai bahwa teror bom mobil tvOne yang terjadi pada malam pergantian tahun baru di Bandung, Jawa Barat, merupakan ancaman serius terhadap jurnalis/wartawan yang sedang melakukan tugas di lapangan. Menurutnya, bom tersebut sangat mematikan bila meledak sempurna.

"Ini urusannya nyawa. Dari polisi mengakui bahwa sangat mematikan karena bom diletakkan di bawah tangki bensin. Bila ledakan sempurna akan menimbulkan efek kuat," ujar Suwarjono dalam wawancara dengan tvOne di Jakarta, Sabtu, 2 Januari 2016.

Ia juga mengatakan, teror ini semakin menambah jumlah ancaman terhadap jurnalis. Khusus tvOne saja, ucap dia, ada empat ancaman serius terhadap jurnalisnya, diantaranya, saat meliput kasus Lumajang, penembakan mobil di Bekasi, aksi demo BBM di Makassar.

Seperti diketahui, teror bom pada pergantian tahun terjadi di bawah mobil tvOne saat meliput pergantian tahun di dekat rumah dinas Wali Kota Bandung, Jumat dini hari, 1 Januari 2016 lalu. Insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa.

"Kami berharap kasus ini bisa tuntas," ucap Suwarjono. (***)