TEL AVIV - Menteri Dalam Negeri Israel, Silvan Shalom dilaporkan mengundurkan diri akibat serangkaian skandal seks. Dilansir dari BBC, Senin (21/12/2015), Shalom mundur agar keluarganya tak lagi merasakan penderitaan akibat pemberitaan media.

Jaksa umum telah memerintahkan penyelidikan atas perbuatan mantan wakil perdana menteri ini. Namun hingga sekarang, Shalom masih membantah melakukan perbuatan yang dituduhkan kepadanya.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak kasus serupa yang dilaporkan dan berhasil menjerat para pejabat negeri Israel. Kepala polisi anti-penipuan saat ini juga tengah dalam penyelidikan karena kasus seksual bulan lalu. Sementara Yinon Magal, seorang koalisi pemerintahan Israel pun mengundurkan diri karena kasus yang sama, pelecehan seksual. Sementara, mantan Presiden Israel, Moshe Katsav divonis 7 tahun penjara atas kasus pemerkosaan pada tahun 2011 lalu.

Pelecehan seksual memang menjadi sesuatu yang harus selalu diperangi. Pasalnya tindakan ini tak hanya memengaruhi keadaan fisik namun juga psikologi seseorang. Efek trauma yang berkepanjangan sangat mungkin terjadi pada korban pelecehan seksual. (***)