JAMBI - Gunung Kerinci yang berada di Provinsi Jambi kini dalam status waspada. Status tersebut didasarkan pada aktivitas kegempaan yang cenderung meningkat.

Menurut Kepala Pos Pengamatan Gunung Kerinci, Indra Saputra, gunung api tertinggi di Sumatera dengan ketinggian 3.805 Mdpl itu berstatus waspada sejak November 2015 kemarin.

"Statusnya waspada level dua," ujar Indra di Jambi, Sabtu (19/12/2015).

Menurut Indra, berdasarkan pantauan pesawat seismograf Radio Telemetry System (RTS) selama bulan November 2015 tercatat gempa hembusan (Hbs) sebanyak 4.131 kali. Gempa vulkanik dalam (VA) 2 kali,  gempa vulkanik dangkal (VB) 62 kali, gempa tektonik jauh (TJ)18 kali, dan gempa tektonik lokal (TL) 1 kali.

Sementara berdasarkan data-data yang telah diperoleh baik pengamatan secara visual maupun seismik (kegempaan), secara instrumentasi yang tercatat pada seismograf Gunung Kerinci, jumlah gempa hembusan dan gempa vulkanik mengalami peningkatan dari bulan Oktober 2015.

"Dari hasil pengamatan itulah, maka Gunung api Kerinci saat ini berstatus waspada," kata dia.

Indra menambahkan, pihaknya akan terus memantau situasi Gunung Kerinci. Mengingat kawah sebagai pusat letusan dan sewaktu-waktu bisa terjadi letusan serta terdapat gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.***