JAKARTA - Menstruasi yang berkepanjangan, misalnya berlangsung dua pekan atau lebih, tentu menimbulkan tanda tanya. Namun patut diduga, darah yang dikira menstruasi berkepanjangan itu merupakan darah yang muncul akibat keguguran.

Seperti diketahui, menstruasi terjadi karena luruhnya selaput lendir rahim pada seorang perempuan, karena pengaruh hormonal. Jadi karena pengaruh hormon estrogen dan progesteron, endometrium akan menebal setiap bulan. Penebalan ini merupakan mekanisme tubuh untuk mempersiapkan kehamilan.

"Penebalan itu untuk menempelnya zigot atau embrio pada saat kehamilan. Karena orang yang sudah menstruasi, sebenarnya tubuhnya sudah bisa hamil," tutur dr Eric Kasmara, SpOG dari Rumah Sakit Pondok Indah Puri Indah, dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (2/12/2015). 

Nah, ketika kehamilan tidak terjadi, maka selaput lendir akan luruh, sehingga terjadilah menstruasi. Akan tetapi jika menstruasi berlangsung lama, misalnya sampai dua minggu lebih, dokter akan memastikan apakah perempuan itu hamil atau tidak.

"Karena kadang sudah terjadi pembuahan, terjadi kehamilan, lalu dia gugur spontan. Disebut keguguran spontan. Sering kali dikira haid, tapi kok lama, sebetulnya itu karena belum bersih, ada sisa dari kehamilan," lanjut dr Eric.

Jika memang penyebab keluarnya darah tak kunjung henti yang dikira menstruasi berkepanjangan itu keguguran, maka dokter akan membersihkan rahim yang bersangkutan. Dengan demikian masalah bisa diatasi.***