TERKADANG kita sering menemui kasus sebuah mobil mengeluarkan asap putih dari ujung knalpotnya. Atau bahkan, kasus tersebut kita alami pada kendaraan yang kita gunakan.
Hingga kini, masih banyak yang belum tahu seputar hal tersebut. Di benak para pengendara pasti bertanya, bahayakah kondisi tersebut?


Dilansir situs resmi Toyota, asap putih yang keluar dari knalpot ternyata pertanda jika mobil tersebut mengalami masalah pada mesin. Jika dibiarkan, hal ini juga dapat menjalar pada kerusakan-kerusakan lain pada mobil Anda. Maka itu, tentu kewaspadaan wajib ditingkatkan jika mobil Anda berasap putih.


Ketika mobil Anda mengeluarkan asap putih namun tidak terlalu banyak, Anda tidak perlu khawatir, karena hal ini terjadi akibat hasil penumpukan kondensasi yang biasanya normal terjadi di sistem pembuangan. Lalu, asap putih seperti apa yang harus diwaspadai?


Anda harus waspada jika banyak asap putih yang keluar dari knalpot, hal ini biasanya dikarenakan pembakaran pada mesin pendingin. Hal ini dapat memunculkan masalah baru seperti kerusakan pada head cylinder dan keretakan pada cylinder block.


Biasanya bagian pendingin yang bocor adalah penyebab utama knalpot mengeluarkan asap putih. Oleh karena itu Anda harus rutin mengecek sistem pendingin. Dengan rajin mengecek, Anda dapat meminimalisir risiko overheating dan kerusakan–kerusakan yang lebih besar pada mesin.


Penyebab lainnya keluar asap putih bisa pula disebabkan dari PCV Valve yang mengalami kerusakan atau patah. PCV Valve yang mengalami kerusakan dapat membuat oli tersedot dari ruang mesin. Oli ini kemudian terbakar di ruang pembakaran.


Selain itu, asap putih bisa juga terjadi karena seal klep yang bocor. Anda dapat mengenali kerusakan ini jika asap putih dari knalpot muncul saat mesin kendaraan belum panas dan pada saat mobil sedang melaju. Pastikan Anda mengecek seal klep dan memeriksa takaran oli untuk mengetahui ada atau tidaknya oli yang terbuang berlebihan.


Pada dasarnya asap putih atau asap hitam ini merupakan gejala awal kerusakan mesin. Untuk mencegah permasalahan ini dan mencegah kerusakan lebih lanjut, pastikan Anda selalu merawat mesin secara berkala. Serta gunakan suku cadang asli demi menghindari kerusakan mesin.***